Aku juga akan sepenuh hati dan ikhlas dalam menjalankan tugasku sebagai seorang guru untuk mendidik anak bangsa. Banyak guru yang hanya mengharapkan gaji tetapi anak didiknya tidak berkualitas. Dan tak ada kata menyerah, demi tercapainya kejayaan bangsa Indonesia kelak. Karena nasib masa depan sebuah bangsa ditentukan oleh para generasi-generasi penerusnya. Oleh karena itu, aku juga akan menciptakan metode pendidikan yang unggul dan cepat yang mampu menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. Sehingga spirit yang dibangun dalam pendidikan Indonesia adalah spirit keunggulan. Karena kalau dilihat dari kuantitas penduduknya, Indonesia unggul diatas negara-negara lain tetapi dalam segi kualitas penduduk Indonesia masih kalah dari negara-negara lain. Aku pun harus bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Karena kemajuan sebuah negara ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Oleh karena itu, aku akan mendidik generasi-generasi penerus bangsa ini tanpa memperhatikan asal-usulnya. Mungkin sekarang banyak guru yang menolak ditugaskan di daerah-daerah terpencil tetapi jika aku menjadi guru, aku tidak akan menolak untuk mengajar di daerah-daerah terpencil itu karena pada dasarnya kualitas semua manusia itu sama tergantung bagaimana kita mengolahnya. Mungkin penghasilan seorang guru memang tak seberapa, tetapi sesungguhnya seorang guru lebih hebat daripada presiden sekalipun. Karena hanya seorang guru yang mampu memberikan harta yang sangat berharga kepada anak didiknya yaitu ilmu, dan seorang guru tidak pernah mengharapkan imbalan apapun sehingga sepatutnya kita memberikan julukan “Pahlawan tanpa Tanda Jasa”. Jadi, selama ini bangsa ini telah salah dalam menilai esensi seorang guru. Gurulah yang akan membawa bangsa Indonesia ini kelak ke arah yang lebih baik.
Aku datang satu tahun yang lalu ke sebuah desa yang hanya terdapat beberapa sekolah saja. Kondisi sekolah tempatku mengajar memang jauh dari layak .Tetapi sudah menjadi kewajibanku membimbing anak-anak untuk meraih cita-cita yang tinggi. Murid-muridku harus berjalan beberapa kilometer untuk sampai keselolah. Tetapi, mereka tidak putus asa dan antusias ingin sekolah. Di sekolah aku berusaha menjadi guru dan teman yang baik bagi mereka. Sebagai guru SD di pedalaman aku harus sabar dan ekstra mengajarkan anak-anak yang menomerduakan sekolah. Sepulang sekolah mereka harus membanbantu orang tuanya mencari tambahan nafkah. Mungkin, tidak ada waktu untuk belajar dan buku untuk dibaca. Mereka hanya mengandalkan sekolah saja untuk menuntut ilmu. Tetapi, aku dengan profesiku yang menantang. Menurut beberapa muridku cara mengajarku sangat menyenangkan dan mudah diingat. Cara pembelajaranku ini aku dapatkan dari guruku dahulu sewaktu SMA. Misalnya diselingi dengan humor dan games.
Aku hanya akan menjadi guru sampai ajal menjemputku. Kerena Allah SWT telah meniupkan segelintir ilmu melalui guru. Guru adalah wakilnya Allah dimuka bumi ini. Aku bengga menjadi guru karena orang-orang hebat belajar dari guru. Insya Allah profesi guru akan dimuliakan, amien.