CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 27 Agustus 2009

Jurnal

Geliat Ekskul Olah Raga Baru

Sejarah baru tercipta tahun ini di SMA Al-Muttaqin. Pasalnya sejak didirikan tahun 2003, ekskul ini tidak ada, karena kurang peminatnya. Padahal, olah raga ini termasuk populer di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri lagi atlet-atlet bulu tangkis kita sudah mendunia. Dan akhirnya setelah sekian lama menunggu dengan berbagai pertimbangan, ekskul olah raga bulu tangkis didirikan. Tujuannya menampung dan mengembangkan minat siswa. Ekskul olah raga favorit setelah sepak bola ini, anggotanya lebih dari 20 orang. Saat ini mereka belum mempunyai pelatih, hanya dikomandoi oleh Rizki Hidayat (XI Excat 2) sebagai kordinatornya. Agar mereka dapat mengikuti kejuaraan-kejuaran, mereka rutin melakukan latihan setiap sabtu pukul 15.00. Tempatnya sih masih berpindah-pindah antara gor BBC di Buninagara dan gor Padasuka. Semoga dengan adanya ekskul bulu tangkis ini dapat mengembangkan bakat siswa, menjaga kebugaran tubuh, dan mengharumkan nama sekolah lewat lomba-lomba.
(qiWil)
Nasib Nasyid AMQ

Siapa sih yang ngga tau Hadra?? Yupz, grup nasyid AMQ ini kan udah pada kelas XII, berarti harus ada penerusnya atu. Maka dari itu, dibuatlah grup nasyid kelas XI. Audisinya ketat banget, ada 3 tahap yang harus dilewati. Pertama, nyanyiin dua lagu slow n ngebit sendiri-sendiri. Terus, tahap kedua dibagi 2 kelompok dan harus nyanyi pake akapela. Terakhir wawancara dech. Dan akhirnya setelah serangkaian audisi yang sulit dan melelahkan terpilihlah Annida,Gina Nabilah, Fitri N.H, Pipit Pitriani, Seli N (XI IPA 2) Rahmatia dan Riksa (XI IPA 1). Tidak mau kalah dengan Petik, Putih, dan Hadra mereka memperbanyak latihan dan selalu menjaga kekompakan. Biasanya mereka latihan hari jumat dan sabtu minggu ke I dan 3. Grup nasyid yang belum punya nama ini ingin meneruskan tradisi sesepuhnya dalam perlombaan yang selalu juara. Namun menyiarkan agama islam lewat lagu adalah tujuannya, tutur Aminah manager grup nasyid kelas XI.

(wilda)

Sabtu, 24 Januari 2009

Wisata

Wisata Ilmiah 2009


Pada tahun 2009 ini, SMA Al-Muttaqin mengadakan Wisata Ilmiah dengan tujuan Bandung-Jakarta-Bogor. Tujuannya agar para muridnya dapat mempunyai gambaran tentang perguruan tinggi negri yang dikunjungi. Seluruh siswa/siswi diwajibkan ikut, tetapi ada beberapa orang yang tidak mengikuti karena berbagai alasan. Untuk kelas 12 harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya karena sudah mendekati ujian. Bagi kelas 11 dimanfaatkan untuk konsultasi pemantapan keilmuan sesuai dengan jurusan, sehingga dapat gambaran universitas mana yang akan dipilih kelak. Kelas 10 menggunakan kesempatan ini untuk pemilihan jurusa IPA/IPS.

Kami berangkat pukul 02.00, tetepi sebelumnya kami berkumpul terlebih dahulu bada magrib untuk mengikuti acara eksplorasi tour yang bertempat di Aula. Disana kami diberi pengarahan dan diberi penjelasan mengenai beberapa teknis acara. Setelah pengarahan, kami tidur di Mushola dan Multimedia bagi perempuan, sedangkan laki-laki di Mesjid. Pada pukul 01.30 kami bangun, kemudian mengadakan doa bersama agar selamat sampai tujuan. Tujuan pertama berangkat menuju Masjid Al-Madyin Garut untuk sholat, mandi, dan makan. Setelah melanjutkan perjalanan kami tipa di STPDN kini IPDN. Jatinangor, namun kami datang terlalu pagi, sedangkan IPDN mau menerima kita pukul 09.00. Untuk memanfaatkan waktu yang ada kami keliling kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor. Setelah berkeliling selama ± 10 menit kami kembali dengan harapan langsung bisa diterima. Apa boleh buat kami harus menunggu 1 jam agar bisa masuk Institut Pemerintahan Dalam Negri itu. Kemudian murid-murid beserta guru-guru masuk dan diberi penjelasan tentang kampus IPDN. Selama 2 jam kami berada di IPDN, sedangkan kita harus cepat-cepat menuju Rektorat UNPAD yang ada di Dipati Ukur Bandung. Kami disambut oleh Humasnya dan diberi snack untuk mengganjal perut yang sudah keroncongan. Sebentar memang kami berada di UNPAD, tetapi kita harus langsung menuju Rektorat ITB. Setelah diberi bimbingan dan pengrahan kami langsung menuju bus untuk melanjutkan perjalanan ke UPI sambil makan siang didalam bus. Namun, kami tertimpa musibah bus 2 mogok dan bus 4 menemani bus 2 yang dalam perbaikan. Anak-anak dan guru yang ada di bus 2 dan 4 memanfaatkan waktu untuk sholat di masjid ITB. Sedangkan bus 1 dan 3 berangkat menuju UPI. Setelah selesai perjalanan kami lanjutkan menuju Universitas Pendidikan Indonesia. Tetapi, lagi-lagi bus 2 kembali mogok, terpaksa bus 4 harus segera berangkat menuju UPI agar tidak telat. Di tempat pembayaran kuliah kami diberi penjelasan singkat tentang seluk beluk UPI. Setelah berkeliling kampus dengan berjalan kaki kami melakukan sholat magrib dan Isya. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju P3G Bahasa Depok untuk istirahat. Pukul 12.00 kami tiba setelah berjalan ± 1 km dari tempat pemberhentian bus.

Hari ke dua wisata, pastinya setelah mandi dan memakai seragam sekolah, kami melanjutkan perjalanan menuju Universitas Indonesia Depok. Lagi-lagi bus 1 dan 3 meninggalkan bus 2 dan 4 yang tersesat. Kami makan secara parasmanan di kantin asrama UI. Setelah kenyang, perjalanan dilanjutkan menuju Rektorat UI. Kampusnya luas didalamnya terdapat beberapa danau dan ada jalur khusus sepeda kuning. Mahasiswanya tidak harus berjalan menuju gedung fakultas karena sudah disediakan bus kuning khusus mahasiswa. Kami diberi informasi tentang kampus UI. Setelah selesai kami diajak berkeliling. Kami melanjutkan perjalanan menuju gedung menara ESQ 165. Setibanya disana saya dibuat takjub dengan kemewahan gedungnya. Rencananya gedung yang masih dalam tahap pembangunan itu akan dibuat 25 tinggkat. Kemudian kami berangkat menuju Dufan untuk bermain-main dengan wahana yang ada. Kami hanya diberi waktu 3 jam saja. Halilintar, kora-kora, Ontang-anting, Rumah jahil, Rumah miring, poci-poci, kicir-kicir dan arum jeram adalah wahana yang saya coba. Meskipun hanya sebentar saya merasa senang karena bisa bermain bersama teman-teman. Waktu sudah menunjukan pukul 17.00 waktunya selesai dan kami harus segera menuju bus untuk menuju masjid Istiqlal. Mesjid terbesar di Indonesia itu diarsiteki oleh orang nonmuslim. Saya berfikir mesjid Istiqlal saja sebesar ini apalagi mesjid yang ada di Mekkah sana. Setelah salat sebenarnya ada beberapa kunjungan ke beberapa tempat namun waktu tidak memungkinkan karena harus menuju Puspitek untuk Istirahat.

Ini hari terakhir kami di Jakarta, tetepi saya masih bersemangat untuk mengikuti kegiatan. Setelah mengantri untuk mandi karena 1 kamar 5 orang, kami makan secara parasmanan di Guest House Puspitek. Setelah beres kami semua berkumpul untuk mendengarkan pengarahan dari panitia. Seluruh kelas 12 dan 11 IPS berangkat menuju STAN sedangkan kelas 10 dan 11 IPA berangkat menuju Kedubes Malaysia. Setibanya di sana, kami diberi sedikit kenag-kenagan dan snack. Seperti biasanya kami semua duduk manis untuk mendengarkan penjelasan dari narasumber. Selanjutnua kami semua berangkat menuju Bogor untuk mengunjungi kampus IPB. Kampus IPB ini pecahan dari ITB dahulu. Lingkungan IPB sendiri sangat asri tetapi jalan untuk menuju IPB macet. Kami sholat di mesjid IPB dan melanjutkan perjalanan menuju Bogor Squere tetepi, tidak jelasnya tujuan kami semua makan dan belanja di Botani Squere. Setelah makan, belanja dan berkeliling kami menju bus. Perjalanan dilanjutkan kini menuju Puncak. Kami tiba disana tengah malam, udaranya pun sangat dingin. Di Puncak kita bisa melihat keadaan malam hari kota Bogor. Berbeda sekali dengan Jakarta yang sangat panas. Perjalanan dilanjutkan menuju Tasikmalaya terepi, kami mampir dahilu untuk membeli oleh-oleh di Cianjur.

Pada pukul 04.00 kami tiba dengan selamat ke kampus SMA Al-Muttaqin. Meskipun ada beberapa acara yang tidak sesuai dengan jadwal. Saya sedikit banyak mengetahui tentang Universitas yang saya kunjungi. Mudah-mudahan saya bisa melanjutkan sekolah ke salah satu PTN yang sudah saya kunjungi. Amien...