CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 22 Oktober 2008

Sejak John McGovern mengusung Piala Eropa untuk Nottingham Forest hampir 30 tahun lalu, tidak ada klub Inggris yang berhasil merebut gelar paling bergensi di Eropa itu secara berturut-turut.

Dan sementara mempertahankan Piala Eropa dalam formatnya yang lama sulit, mempertahankan jelmaannya yaitu Liga Champion ternyata tidak bisa dilakukan oleh klub-klub top Eropa.
Jadi Sir Alex Ferguson dan klubnya Manchester United akan melawan sejarah ketika berusaha mempertahankan gelar piala Liga Champion.

Ketika kompetisi paling bergensi di Eropa itu diperbaharui tahun 1992, perubahan format group memastikan bahwa setiap klub yang memenangkan turnamen harus bertanding 13 kali, empat kali lebih banyak dari yang diperlukan untuk memenangkan Piala Eropa.

Juventus hampir berhasil pada tahun 1997, namun setelah mengalahkan Ajax dalam penalti tahun 1996, mereka dikalahkan oleh Borrussia Dortmund tahun 1997.
Sebelum tahun 1992, selain Forest, AC Millan, Liverpool, Bayern Munich, Ajax, Inter Milan, Benfica dan Real Madrid, semuanya berhasil mempertahanakan piala Eropa yang telah mereka rebut.

Ajax dan Bayern berhasil melakukannya tiga tahun berturut-turut, dua musim pertandingan yang dimotori oleh Johan Cruyff dan Franz Beckenbauer.
Mantan pemain belakang United Viv Anderson yakin Ferguson, yang membeli Dimitar Berbatov seharga £30 juta, mungkin telah mendapatkan kunci untuk menulis lembaran baru sejarah Piala Liga Champion .

"Ingat kata-kata saya, sangat sulit bagi United untuk mempertahankan piala itu namun pembelian Berbatov sangat penting bagi mereka di Eropa," kata Anderson, yang memperkuat Nottingham Forest ketika memenangkan Piala Eropa berturut-turut tahun 1979 dan 1980.

"Sekarang tiba-tiba mereka mepunyai gaya permainan yang berbeda. Mereka punya titik pusat, satu orang kuat di depan, yang tidak mereka punyai dalam musim kompetisi lalu."

"Mereka sangat mengandalkan Wayne Rooney dan Carlos Tevez, namun Berbatov memberikan sesuatu yang berbeda, memberikan tekanan yang berbeda."

"Mereka sekarang bermain dengan gaya yang berbeda dan bisa mengubah sistim mereka jika diperlukan dan ini penting di Eropa."

Berbatov pertama kali bermain untuk United hari Sabtu lalu ketika mereka dikalahkan Liverpool 1-2 di Anfield . Waktu itu permainan United tampak sangat tidak fokus.

Namun Anderson yakin mantan pemain Tottenham itu punya sesuatu yang bisa membawa keberhasilan di Old Trafford dan membantu United menguasai Eropa.
Ia menambahkan: "Saya pikir penampilannya hari Sabtu terlalu dini untuk menilai Berbatov, namun menurut saya ia adalah orang yang tepat yang diperlukan Manchester United."

"Ini adalah pertandingan besar baginya namun jika ia tetap berada di United selama empat tahun sesuai kontraknya saya pikir ia akan sukses besar."

Dengan pembelian Berbatov United tampak punya banyak pilihan striker, apalagi ditambah dengan kembalinya pemain sayap Christiano Ronalado, yang mencetak 42 gol musim kompetisi lalu.

Jika Anderson yang menentukan ia akan memainkan ke empatnya.
"Mereka semua pemain bola yang cerdas, mereka bisa pindah posisi di lapangan dan saling menutup posisi-posisi yang kosong jika diperlukan," katanya.

"Saya pikir mereka akan bekerjasama dengan baik untuk membuat lawan khawatir dan bukannya mengkhawatirkan lawan."

Anderson dengan senang mengingat kemenangan ganda hampir 30 tahun lalu.
Forest memenangkan piala untuk pertama kalinya tahun 1979, dengan mengalahkan klub Spanyol, Malmo, di Munchen lewat sundulan kepala Trevor Francis di menit ke 45.
Setahun kemudian mereka kembali masuk final, kali ini di Madrid dan berhadapan dengan klub Jerman, Hamburg. Forest menang lagi 1-0 dan John Robertson mengusung piala.

"Kedua kalinya selalu lebih sulit dan jelas lebih sulit ketika kami menjadi tim yang ingin dikalahkan semua orang," kata Anderson.

"Tim lawan tahu anda juara Eropa dan ini memberi motivasi lebih tinggi kepada mereka dan mereka bisa bermain lebih baik dari pada biasanya. Anda harus siaga sejak pertandingan pertama".
"Pelatih tim awan akan mengatakan, 'Mereka adalah juara bertahan, marilah kita kalahkan.'
"Ini wajar dan anda bisa memahaminya. Inilah sebabnya Manchester United mengalami kesulitan tahun ini."

Anderson ingat bagaimana manager Brian Clough dulu menyiapkan Forest untuk malam-malam pertandingan Piala Eropa, menjelaskan bagaimana briefing tim dilakukan secara singkat dan padat.
"Kami senang dan sangat bangga memenangkan piala Eropa untuk pertama kalinya dan kami tidak ingin menyerahkannya dengan gampang," katanya mengingat-ingat hari-hari di Forest.

0 komentar: